MENGENAL LPO
Dalam bisnis Online, setelah pengunjung situs datang ke situs Anda. Hanya ada sedikit waktu meyakinkan pengunjung yang masuk dalam website untuk melakukan reaksi yang Anda inginkan, seperti, membeli produk yang kita tawarkan.
[wuoyMember-content-protection product=2022]
Perbandingan pengunjung yang masuk ke halaman web, dan yang menghasilkan omset atau melakukan hal yang kita inginkan, disebut tingkat konversi.
Tentu saja, tingkat konversi ini sangat penting, terutama untuk Anda yang menggunakan iklan tipe PPC (Pay Per Click). Rendahnya tingkat konversi, artinya anggaran yang terbuang percuma.
Dalam bisnis online kemudian ditemukan teknik untuk menaikkan tingkat konversi pada suatu halaman web. Teknik ini disebut Landing Page Optimization atau LPO
Apa perbedaan dari LPO ?
LPO di design dengan SATU tujuan spesifik, misalnya, untuk memandu pengunjung halaman web tersebut mulai membeli satu produk yang Anda tawarkan. Pemahaman Ini penting, karena tujuan LPO adalah memfokuskan konversi pada satu tujuan.
Perbedaan yang jelas terlihat antara LPO dengan Landing Page biasa adalah dari jumlah link. Landing Page biasa, seperti HomePage e commerce pada umumnya, memilki sekitar 20-50 link. Sedangkan LPO hanya memiliki 1 link fokus.
LPO memang bukan teknik konvensional. Karena itu mungkin tidak semua pelaku bisnis online menggunakan teknik ini. Namun teknik ini terbukti menaikkan tingkat konversi.
Bayangkan, Anda bisa menaikkan konversi Anda (keuntungan) 2 kali lebih besar masih dengan traffic yang sama dan anggaran yang sama. Cukup menambahkan LPO dalam strategi marketing Anda.
Apa tujuan LPO ?
LPO dipakai untuk dua tujuan utama
- Mengantarkan pengunjung situs Anda untuk membeli produk yang Anda tawarkan. LPO (Landing Page Optimization) bisa dikatakan sebagai “pemanasan” untuk menimbulkan minat membeli.
- LPO juga sering digunakan untuk mengarahkan pengunjung situs mengirimkan data tentang mereka. Biasanya LPO ini menawarkan e book gratis, up date gratis dan lainnya setelah Anda mengisi formulir data yang tersedia. Data yang masuk nantinya digunakan sebagai bank data calon konsumen potensial.
Penggunaan data ini biasanya dipakai untuk teknik list building – e mail marketing.
ELEMENT LPO
7 Element LPO
Saat Anda ingin membuat landing page optimization untuk website Anda setidaknya ada tujuh element yang harus diperhatikan.
1. Headline
Ini adalah bagian pertama yang dilihat pengunjung situs Anda. Headline harus menarik, spesifik, sekaligus menggambarkan manfaat produk yang Anda tawarkan.
Sebelum membuat headline, latihlah teknik dalam modul copywriting. Kalau Headline terlalu panjang, sebaiknya pisahkan menjadi sub heading.
Headline sangat penting, sekali Anda salah memilih headline, kemungkinan tingkat konversi menurun sangar besar.
2. HeroShot
Gambar mencerminkan ribuan kata. Gunakan gambar yang mencerminkan apa yang Anda tawarkan. Buatlah gambar original bila memungkinkan. Jangan menyertakan terlalu banyak gambar pada LPO,
2. HeroShot
Gambar yang bisa digunakan seperti : Gambar produk atau Gambar konsumen sedang menggunakan produk
Jangan menggunakan gambar dengan resolusi rendah, Ini membuat LPO Anda tampak tidak kredible.
3. Beneftit Statments
Berikan list manfaat yang bisa didapatkan oleh pengunjung situs Anda. Jangan terlalu banyak menuliskan manfaat karena nantinya akan sulit terbaca. Batasi antara 3-7 buah. Sekali lagi, pahami copywriting sebelum membuat bagian ini.
4. Form
Ini tidak selalu ada dalam LPO, kalau Anda memang bertujuan menangkap data, pastikan form bergabung dengan penawaran tambahan. Misalnya form yang digabung dengan e book gratis atau voucher diskon.
5. Call to Action
Inilah tujuan utama Anda. Ini adalah link superstars di LPO. Buatlah Call To Action sangat mencolok, memiliki warna yang berbeda. Bahkan bila perlu buatlah dua CTA, di awal dan diakhir. Berikan tandah panah untuk menegaskan letak CTA, jangan menempatkan link lainnya yang tidak berfokus pada CTA.
Buatlah kata dalam tombol CTA minimal mengandung 2 unsur yaitu perintah dan ketergesaan.
Contoh: Beli Sekarang
Tambahkan penawaran tambahan bila memungkinkan.
Contoh: Dapatkan diskon 20% » Beli Sekarang
Teknik membuat Call to Action ada di materi copywriting.
6. Trust Indkator
Kita berada di dunia maya. Pengunjung internet membutuhkan bukti agar mereka percaya. Anda bisa menggunakan Testimoni, Gambar atau video konsumen yang puas, social media indikator atau Logo bisnis Anda untuk meningkatkan kepercayan.
7. Post Conversion Page
Halaman ini diluar dari LPO. Halaman ini dibuat agar muncul SETELAH tujuan LPO Anda tercapai. Follow up pengunjung dengan munculnya halaman web yang berisi:
- social share, agar mereka menshare web Anda
- akun social media Anda, agar bisa di follow
- kupon diskon tambahan agar mereka akan kembali lagi,
- artikel menarik, agar mereka tetap berada di web Anda.
- Atau yang lainnya sesuai keingingan Anda
Contoh LPO Sederhana
Keterangan :
- Karena copy panjang. Headline dan Sub Headline dibuat terpisah.
- Beneft Statement. Tulis apa manfaat produk Anda bagi konsumen.
- Hero SHot. Gambar buku membuat produk e book terlihat “nyata”
- Call To Action – CTA
Gratis hari ini, copy untuk menimbulkan kesan mendesak
Tanda panah untuk memfokuskan pandangan Warna merah adalah satu-satunya warna mencolok dalam LPO CTA
Inti dari CTA adalah mudah ditemukan dan menggoda untuk di “klik”
- Trust Indikator. Cari orang yang tepat dan hubungi mereka. Tentu tidak semuanya mau memberikan testimoni.
- Ini adalah tambahan fitur, sama dengan exstra benefit statement
7. Social Share, digunakan sebagai trust indikator.
SKILL YANG DIBUTUHKAN
Secara profesional, ada lima team yang bertugas membuat LPO :
1.Information Architect
2.Copywriter
3.Designer
4.Campaign Manager
5.Optimizer
Anda tidak harus mempekerjakan mereka semua. Namun itu artinya,
Anda harus mengerjakan semua tugas mereka.
Ini adalah hal yang harus Anda lakukan
Information Architect
Membuat blueprint LPO Anda, menetapkan goal dari LPO, mencari testimoni, gambar atau element lain yang sesua dengan goal LPO.
Copywriter
Membuat kata/copy yang mampu menarik reaksi dari pengunjung situs seperti: Headline, membuat Call To Action dan menulis fitur atau benefit statemen.
Designer
Membuat design untuk LPO Anda. Anda bisa mendesign LPO dengan 3 cara termudah:
1. Menggunakan One Page Wordpres Theme
Contoh : themeforest. (berbayar) moesia (gratis) – lengkap dengan tutorial disini fruitfull (gratis) – lengkap dengan tutorial disini
2. Menggunakan Builder Landing Page
Contoh : instapage. (berbayar)
3. Menggunakan WordPress Landing Page Plugin, ini yang akan dibahas.
Campaign Manager
Menyusun target untuk LPO Anda. Saya gambarkan Anda menawarkan jasa bimbingan belajar, maka target Anda yang paling mungkin adalah ibu rumah tangga, usia 30-45, bekerja, tinggal di kota besar,
Campaign Manager
Target harus sangat spesifik ! Jangan lupa untuk mengecek ulang target Anda, salah dalam menentukan target karena akan sangat buruk dampaknya pada konversi Anda.
Biasanya target ini ini di set dalam iklan PPC seperi FB Ads atau Google Adwords
Optimizer
Optimizer bertugas melakukan evaluasi dan revisi, melakukan A/B testing untuk menentukan kampanye terbaik pada perusahaan Anda.
MEMBUAT LPO
7 Langkah Membuat LPO
Anda bisa mulai mencoba membuat LPO dengan tujuh langkah :
- Menentukan tujuan LPO
- Targeting
- Mengumpulan Materi : Gambar, Testimoni, Copywriting
- Mendesign LPO
- A/B Tes
- Mendatangkan traffic
- Revisi
1. Menentukan tujuan LPO
Seperti yang sudah Anda ketahui, LPO hanya berfokus untuk satu tujuan. Pilih tujuan Anda :
Untuk menjual salah satu jenis produk
atau untuk menangkap data pengunjung website
2. Targeting
Lebih lengkapnya adalah segmentation, positioning, dan targeting.
Saya tidak akan menjelaskan details mengenai SPT. Namun untuk mempermudah Anda, bayangkan wujud dari target konsumen Anda. Bila perlu lakukan survei.
Anda bisa mendeskripsikan pelanggan Anda dari:
Usia, Jenis Kelamin, Hobi, Tingkat Pendapatan, Daerah Tinggal, Pendidikan, sampai produk yang sering dipakai.
Ini akan dipakai saat melakukan setting target campaign iklan Anda
3. Mengumpulan Materi : Gambar, Testimoni, Copywriting
Gambar
Cari, beli atau buat gambar yang mendukung LPO Anda. Cukup satu atau dua yang mewakili tujuan Anda. Jangan gunakan gambar beresolusi rendah.
Testimoni
Hubungi customer lama Anda, cari pihak yang berkompeten atau cari testimoni di media sosial yang sudah ada. Gunakan testimoni yang jujur atas apa yang Anda tawarkan.
Copywriting
Anda harus memahami apa manfaat yang Anda tawarkan dalam LPO. Ini bertujuan agar Anda bisa membuat copy yang baik. Bagian pembuatan copywriting bisa Anda lihat kembali di modul copywriting.
4. Mendesign LPO
Anda bisa menggunakan One Page Theme yang tadi saya sampaikan.
Atau Anda bisa mengikuti tutorial ini dan mengaktifkan WordPress Landing Page Plugin untuk mulai membuat Landing Page.
Masuk ke Plugins Search
Atau mendownload plugin disini lalu menguploadnya di bagian dashboard plugin wordpress Anda.
Setelah aktif. Buatlah landing page baru.
Mungkin Anda akan menemui tampilan sedikit berbeda bila Anda memakai versi yang berbeda dari yang Modul ini gunakan. Namun, garis besarnya akan tetap sama.
Anda akan melihat beberapa pilihan tema. Pilih satu, tema ini nantinya hanya akan aktif di Landing Page. Sebaiknya jangan pilh Demo Template dan Current Theme.
Karena ini gratis, jangan berharap, akan banyak sekali pilihan tema. Namun meski demikian, tema yang tersedia sudah cukup untuk kebutuhan membuat LPO.
Semisal tema dengan satu kolom ini. Beri nama, klik Create
Membuat Landing Page ini sama seperti membuat Page biasa. Hanya saja, beberapa bagian Landing Page dipisahkan. Ini untuk mempermudah proses editing. Bagian-bagian ini akan djelaskan lebih lanjut. Ini adalah gambar dari Landing page builder :
Klik publish, dan Anda bisa melihat susunan landing page dari Tema yang Anda pilih. Jangan lupa setting permalink agar permalink LPO agar bisa diganti . Anda tidak bisa membuat LPO ini menjadi HomePage
Lihat gambar dibawah, ini adalah LPO sesuai tema awal. Kita akan membahas per bagian
Tiap tema kemungkinan akan berbeda, namun Anda akan mudah menemukan bagian bagiannya dalam landing page builder, seperti di bawah ini.
Bagian 3 adalah main content Anda bisa mengubah isinya sesuai keinginan Anda, di bawah main content adalah conversion area, disini Anda bisa membuat tombol CTA, Form dan lainnya.
Ada banyak pilihan yang bisa Anda buat di bagian conversion area. Namun sebelum itu pastkan Anda mengaktifkan plugin pendukung WordPress Landing Page yang direkomendasikan
Pertama kali Anda harus aktifkan wordpress call to action. Kalau Anda tidak mengaktifkan plugin ini, Anda tidak bisa membuat conversion area
Setelah mengetahui bagiannya, saatnya Anda membuat Landing Page sesuai keinginan Anda. Saya misalkan, saya ingin membuat e book cara memasak. Maka, Headline dan main content akan saya rubah terlebih dahulu. Membuat main content sama seperti membuat posting yang sudah diterangkan di eBook Billionet.
Untuk mengubah main content dan membuat design LPO lebih menarik, Anda bisa menggunakan bagian visual agar lebih mudah tanpa menyentuh coding.
Namun bila Anda ingin memahami tag html untuk mengedit kode di bagian text . Seperti :
Untuk membuat paragraph
<p> paragraph disini</p>
Membuat jeda paragraph
<br/>
Membuat tulsan bold
<strong> bold </strong>
Membuat text
<font size=”3″ color=”red”>Text ukuran font 3 warna merah</font> <font face=”verdana” color=”green”>Text hijau jenis verdana</font>
dan lainnya…
Bisa lihat tutorial ini atau yang lebih lengkap disini . Modul Up Bisnis membahas tentang internet marketing, pemahaman coding atau tag html tentu saja ada di ranah ilmu yang berbeda.
Saya akan mengganti Logo dan Copyright text. Anda bisa mengganti bagian lain sesuka Anda dengan mudah. Jangan lupa klik Update
Saya akan menambahkan tombol CTA pada conversion area
Akan tampak pilihan berikut
Saya akan memilih Built a Button. Tentu saja Anda bisa mencoba yang lainnya.
Kelebihan plugin ini, Anda bisa membuat semua yang Anda perlukan dengan sangat mudah. Termasuk setting tombol CTA. Perhatikan No.2 ini adalah kolom link konversi Anda, bisa berupa link affiliate atau link menuju keranjang belanja Online Shop Anda.
Setelah selesai, short code akan terlihat di conversion area editor.
Klik Update All dan Anda telah memilik Landing Page yang baru.
Anda juga bisa mengedit Landing Page melalui visual editor.
*contoh landing page di atas hanya untuk menunjukkan bagian dari tutorial
5. A/B Testing
Singkatnya, A/B testing dalam LPO adalah menguji beberapa LPO yang berbeda untuk mengetahui mana yang paling tinggi tingkat konversinya.
Biasanya yang di bedakan dalam A/B Testing LPO adalah :
•Headline
•Call To Action
•Warna
•Panjang Copy
•Gambar
Bagaimana cara kerjanya ?
Dalam program A/B testing yang berbayar, seperti pada produk premium ini , tiap pengguna internet yang berbeda akan menerima LPO yang berbeda. Namun A/B testing di plugin ini tampaknya berubah hanya dengan refresh halaman. Meskipun demikian ini jelas masih layak digunakan.
Membuat A/B Testing dengan plugin ini juga sangat mudah. Lihat bagian variation kemudian klik clone.
Anda akan memilik Version B yang sama persis dengan A. Anda tinggal merubah ,unsur di dalamnya, semisal Headline B diganti.
Anda juga bisa mengganti LPO versi B dalam visual editor. Menganti background, gambar, tulisan, sama seperti membuat LPO yang pertama.
Disini Anda bisa melihat tingkat konversi yang dihasilkan versi A dan versi B untuk perbandingan. Konversi disini kemungkinan adalah jumlah “Klik” tombol conversion. Sekali lagi, untuk free version, fitur yang ada di plugin ini sudah sangat lengkap.
6. Mendatangkan traffic
LPO sudah disiapkan, sekarang saatnya Anda mendatangkan traffic ke situs Anda. Harus digaris bawahi, konversi akan sangat buruk bila Anda mendatangkan traffc yang tidak sesuai dengan target penawaran . Contoh ekstrim, Anda menjual make up, tapi mendatangkan traffic pria.
Darimana traffic terbaik untuk LPO bisa Anda datangkan ? Menurut saya adalah dari iklan PPC Facebook ads atau Google Adwords.
SEO memang sumber traffic yang bagus, tetapi ini adalah strategi jangka panjang. Butuh waktu lama dan sumber daya yang tidak sedikt untuk sekedar menembus satu keyword.
Sedangkan Facebook Ads ? Anda bisa mengatur iklan PPC dengan mudah untuk target yang sangat spesifik, dari usia, hobi, daerah tinggal dan sebagainya serta mudah mengubahnya sewaktu-waktu bila ada evaluasi.
Facebook ads sangat mudah dipahami, biayanya juga sangat terjangkau, terakhir saya gunakan, anggaran minimal hanya puluhan ribu rupiah per hari. Bagi pebisnis online, penting sekali beriklan dengan tepat.
7. Evaluasi
Rutin lakukan evaluasi kemudan revisi LPO Anda, tidak hanya LPO, evaluasi juga target customer Anda. LPO terbaik akan muncul dari proses evaluasi dan revisi.
Anda bisa gunakan Google Analytic untuk melacak traffic yang datang ke situs Anda. sebagai pertimbangan evaluasi.
Pilihan lain, Anda bisa aktifkan plugin WordPress Leads, plugin rekomendasi yang tadi sudah kita bahas. Sama dengan google analytic, ini bisa melacak traffic yang masuk dalam website Anda. Tentu saja, plugin ini tidak harus diaktifkan kalau Anda merasa google analytic sudah cukup.
Plugin WordPress Leads akan membuat Anda bisa melhat informasi pengunjung situs Anda :
Bahkan Anda bisa melhat informasi tiap pengunjung situs Anda hingga lokasinya.
Anda juga bisa melhat informasi tiap halaman situs Anda yang dikunjungi.
Sedikit catatan, perhatikan versi plugin yang Anda gunakan, karena versi yang bebeda terkadang memiliki tampilan yang sedikit berbeda, namun fungsinya tetap sama.
Anda juga bisa coba menggunakan plugin yang LEBIH SEDERHANA tapi tidak memiliki fitur seperti plugin di atas, yaitu site origin page builder
Penutup
Bila Anda memiliki anggaran untuk membuat LPO yang lebih baik, Anda bisa memperkerjaan seorang profesional copywriter dan developer yang bisa Anda cari melalui fiverr atau google.
[/wuoyMember-content-protection]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.