3 Jenis Model Bisnis untuk Mendapatkan Penghasilan Online

Setelah Anda mengetahui gambaran umum dalam melakukann Bisnis Online. Ada baiknya Anda mengetahui jenis model bisnis online yang paling umum.

Setidaknya ada 3 jenis bisnis online yang bisa Anda mulai setelah menyelesaikan semua materi Up Bisnis :

[wuoyMember-content-protection product=2022]

  1. Menjadi Affiliater
  2. Menjadi Publisher / Endorser / Influencer
  3. Menjual Produk Sendiri

 

Apa itu Affiliater ?

Affiliater adalah seseorang yang menjalankan affiliate marketing.

Affiliate marketing adalah sistem dimana Anda mendapatkan komisi atas penjualan yang Anda referensikan di internet.

Referensi yang Anda gunakan berbentuk link url. Link ini di dapatkan dari perusahaan penyedia affiliate marketing atau disebut Merchant Affiliate.

Link Ini yang disebut link referensi atau link affiliate

Link ini kemudian bisa Anda sebarkan di internet untuk menarik pengunjung situs melakukan “Klik” pada link Anda.

Ketika terjadi penjualan lewat link Anda, maka Anda akan mendapatkan komisi.

 

Bagaimana cara menjadi affiliater ?

  1.  Cari website yang menawarkan program affiliate.
  2.  Mendaftar pada affiliate program di website tersebut.
  3.  Dari website tersebut pilih produk yang ingin kita jual
  4.  Setelah kita terdaftar,  affiliate merchant akan memberikan   ‘affiliate link’ yang berisi produk pilihan kita.
  5.  Promosikan affiliate link tersebut. Sebagian besar merchant affiliate mengharuskan kepemilikan web untuk affiliater. Namun ada beberapa affiliate sistem yang bisa digunakan di media sosial atau blog tanpa memliki web.
  6. Dari pengguna internet yang ‘mengklik’ dan atau MEMBELI produk/jasa dari link yang kita promosikan, kita akan mendapatkan komisi.
  7. Jenis dan besar komisi sebuah affiliate program  berbeda beda
  8. Komisi bisa dikirim melalu transfer bank, pay pal, cek atau melalui lembaga keuangan seperti Western Union sesuai kesepakatan Anda saat mendaftar menjadi Affiliater.

 

Poin utama menjadi affiliater adalah menemukan produk affiliate yang sesuai dengan target pasar yang sedang Anda sasar, kemudian mampu menawarkan produk affiliate dengan konten penarik.

Contohnya : Anda menjadi affiliate kamera digital dengan mereview kamera digital terbaru dan menyediakan link affiliate pembeliannya.

 

Contoh penyedia affiliate system :

Ratakan – Produk Digital

Blibli – Mall Online

AVG – Online Security Program

Anda masih bisa mencari lainnya di google.

 

Publisher

 

Apa itu publisher ?

Publisher adalah pemilik konten yang menyediakan tempat untuk penempatan iklan dari penyedia jasa iklan di internet dan mendapatkan fee ketika ada seseorang yang melakukan tindakan di iklan tersebut, seperti melihatnya, klik pada iklan itu, hingga mengarahkan pada pembelian tertentu.

 

Menjadi publisher sebenarnya sama dengan menjadi affiliater, hanya saja untuk menjadi publisher, pemilik web atau blog harus mendaftar terlebih dahulu di layanan penyedia jasa PPC  untuk mendapatkan link iklan

 

Bagaimana cara menjadi publisher ?

Untuk menjadi publisher Anda harus memiliki website atau blog atau konten di dalam youtube atau media online yang memenuhi kualifikasi dari perusahaan penyedia jasa PPC seperti Google Adsense

Daftarkan website Anda di situs penyedia iklan PPC. Apabila website Anda memenuhi kualifikasi Anda akan mendapatkan kode iklan yang harus diletakkan di website Anda. Anda akan dipandu mengenai aturan peletakan kode iklan oleh perusahaan penyedia iklan.

Youtuber sendiri, sebenarnya digolongkan dalam publisher, karena mereka mendapatkan uang dari iklan pihak ketiga (google) yang nantinya membayar mereka

 

Apa saja kualifikasi yang harus dipenuhi sebagai publisher ?

Kualifikasi untuk menjadi publisher di setiap perusahaan iklan berbeda. Namun beberapa persyaratan umum untuk menjadi publisher. adalah memiliki website dengan tema/niche yang spesifik dan memiliki traffic yang cukup stabil.

 

Bagaimana fee sebagai publisher diberikan ?

Sama seperti program affiliate, fee bisa dikirim melalu transfer bank, pay pal, cek atau melalui lembaga keuangan seperti Western Union sesuai kesepakatan Anda saat mendaftar menjadi Publisher.

 

Kalau Endorser/ Influencer ?

Sebenarnya sama seperti publisher, hanya saja endorser / influencer tidak terikat pada pihak ketiga penyedia iklan. Jadi, sistemnya manual, Anda menawarkan dan mencari iklan sendiri.

Misalkan Anda memiliki follower 10 rb pada instagram, maka dengan kemungkinan 10% follower Anda melihat postingan instagram Anda, maka Anda bisa menentukan tarif per postingan untuk iklan sesuai keinginan untuk ditawarkan pada pihak pemilik produk yang berminat.

 

Poin utama menjadi publisher adalah memiliki pasar yang besar, spesifik dan terkoneksi dengan Anda atau Konten Anda. Sehingga pengiklan atau perusahaan penyedia iklan, mau menggunakan Anda.

 

Pendaftaran menjadi publisher di youtube sudah otomatis tertanam, Anda tinggal mengaktifkan fitur monetize konten dan menyetujui kebijakan mereka. Lengkapnya ada disini.

Sedangkan untuk publisher dengan website, Anda bisa mendaftar dulu disini

 

Menjual Produk Sendiri

Kalau Anda memiliki produk sendiri, maka Anda bisa berfokus membangun sistem bisnis online seperti yang telah kita bahas materi awal : konsep dasar bisnis online, ini sekedar pengulangan dan memberi rekomendasi langkah langkah praktis yang bisa Anda praktekan

 

Langkah pertama, apabila Anda memiliki produk atau brand sendiri adalah memiliki tempat yang Anda miliki sendiri, seperti website atau applikasi.

Boleh salah satunya, tapi yang lebih mudah dilakukan di awal adalah website.

 

Kenapa ?          

Karena dengan memiliki tempat sendiri, Anda memiliki keleluasaan akses terhadap DATA pelanggan Anda sendiri. Baik itu pembeli atau pengunjung yang masuk tetapi belum jadi membeli.

Bila Anda menggunakan market place seperti tokopedia atau shopee, kemungkinan besar, Anda tidak bisa mengakses data pembeli.

Lebih parahnya, marketplace tersebut bisa mengambil data pelanggan Anda dan menawarkan produk sejenis yang lebih bagus dan murah, sehingga penjualan Anda akan turun secara berkala, seperti contoh kasus fanspage toko online yang sekarang tumbang.

Kalau Anda tetap ingin menggunakan marketplace karena lebih murah dan mudah, itu tidak dilarang. Tetapi paling tidak, Anda saat ini sudah tahu kelemahannya.

 

Bagaimana strategi nya ?

Ini dijelaskan dalam bagan di bawah ini :

Penjelasan :

RISET PRODUK

Kalau Anda pemilik produk atau brand, saya asumsikan Anda tidak asing dengan bisnis model kanva. Gunakan tools itu untuk melakukan riset awal agar Anda mengenal model bisnis Anda secara keseluruhan.

Riset produk berperan sangat penting untuk mengetahuai konten dan penawaran seperti apa yang disukai oleh target Anda.

 

SUMBER TRAFFIC DAN KONTEN PENARIK

Dua hal ini tidak bisa dipisah, ketika Anda ingin mendapatkan sumber traffic, Anda harus menyiapkan konten yang bisa membangun kedekatan dengan calon customer dan mereka sukai.

Semisal Anda membuat konten video melalui youtube yang mereview produk Anda, membuat design gambar yang menjelaskan produk Anda dan artikel berkualitas yang dibutuhkan untuk target Anda agar mereka kemudian masuk dalam website Anda.

 

KONVERSI

Seperti dijelaskan pada materi awal, konversi ini tidak hanya pembelian, bisa jadi memang Anda berniat mengambil data email terlebih dahulu dengan menawarkan  voucher atau e book. Kemudian melakukan penawaran selanjutnya.

Pengambilan data email bisa menggunakan plugin gratis yang dibahas dalam konten materi email marketing. Namun kalau Anda menginginkan fitur full yang lebih mudah, Anda bisa gunakan kirim.email dan membaca dokumentasi penggunaanna disini.

Pengambilan data pembeli dari add to cart juga bisa di setting terintegrasi dengan kirim.email sehingga setiap pembelian langsung masuk dalam data.

Anda juga bisa menggunakan konversi dengan whats app bisnis, sesuai dengan materi sebelumnya yang sudah dibahas. Anda bisa simpan kontaknya untuk untuk kemudian menawarkan produk lain.

Konversi dengan WA bisnis memang paling populer untuk UKM karena mudah dan murah. Tetapi pengelolaan datanya dilakukan manual dengan CS.

 

DATA

Setelah Anda memiliki data, tentu data inilah yang penting untuk dikelola karena merupakan aset digital Anda.

Bayangkan, Anda telah memiliki 10.000 data email, tentu menjual ulang produk, menawarkan produk sejenis, atau bahkan menjual iklan pada perusahaan lain jadi lebih mudah.

Data ini Anda bisa langsung tawarkan produk lain melaui email atau WA (3) Anda bisa arahkan lagi ke website untuk melihat penawaran baru di landing page (2) dan Anda bisa berikan konten baru agar bisa segera dilihat banyak orang (1)

Contoh :

Sama seperti ketika twitter memberi email tentang konten baru twitter yang viral (1)

Sama seperti Anda mendapatkan penawaran diskon Pre Order (2)

Dan Sama seperti Anda mendapat whatsapp seminar lewat WA (3)*

*lihat angka di bagan

 

Strategi ini juga dipakai umum untuk jenis bisnis publisher dan affiliater, hanya saja, ada beberapa bagian yang tidak bisa dipakai. Misal, Anda memilih menjadi publisher youtube, tentu saja Anda tidak bisa menggunakan email marketing, karena youtube tidak menyediakan fitur integrasi email marketing.

Solusinya, tetap Anda membuat website yang mendapatkan traficnya melalui youtube

 

 

TIPS :

Dalam Bisnis Online sering kali beberapa transaksi  memerlukan kartu kredit . Anda bisa mensiasati penggunaan kartu kredit menggunakan Kartu Kredit Virtual dengan menggunakan Neteller atau Payoneer.

Setelah memiliki Kartu Kredit Virtual, Anda sebaiknya membuat Paypal untuk membuat  transaksi lebih aman dan memudahkan pembayaran atau penerimaan nilai mata uang asing.

Kalau bingung, Anda bisa membuat Paypal atau Neteller dengan mudah. Cari saja di Google “Jasa Pembuatan Paypal” atau Neteller.

Saat ini bank seperti BTN juga sudah mendukung untuk integrasi internet banking dan PayPal sehingga tidak perlu kartu kredit.

[/wuoyMember-content-protection]


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

error: Content is protected !!