Traffic ( Pengunjung )

Setiap bisnis butuh pengunjung sebelum akhirnya menjadi pembeli.

Mall butuh pengunjung, warung makan butuh pengunjung, game centre butuh juga pengunjung.

Begitu pun untuk mendapatkan uang secara online kita membutuhkan pengunjung datang ke tempat kita.

Dalam faktor penarik, ini adalah reach, atau cara kita memberitahukan keberadaan kita pada target.

Ada banyak cara mendatangkan pengunjung ke tempat kita. Tetapi secara umum, ada 5 cara yang sering digunakan internet marketer pada umumnya :
[wuoyMember-content-protection product=2022]

1. Iklan

menurut data Nielsen sejak tahun 2012, dilihat dari jumlah pemirsanya, Internet telah menempati posisi kedua terbanyak yang dilihat orang, setelah televisi.

Tidak heran, dari trend yang terjadi, sejak 2013 beberapa perusahaan di Indonesia mulai meningkatkan alokasi promosi secara online atau yang dikenal sebagai digital advertising dalam jumlah besar.

Ini terlihat dari perkembangan belanja iklan digital di Indonesia.

 

Karena terlepas dari jumlah pengguna internet yang meningkat tajam, beriklan secara online juga menjanjikan tiga keuntungan yang tidak di dapatkan secara konvensional seperti :

  • Pilihan target audience yang spesifik
  • Data penanyangan iklan yang mudah diakses
  • Terjangkau

Cara tercepat mendatangkan pengunjung adalah dengan beriklan.

Beberapa orang yang sedang mengawali usaha mereka secara online menghindari melakukan ini karena ini membutuhkan uang.

Ini karena mindset tanpa modal yang sering menancap di kepala beberapa orang, bukan berarti tidak boleh dilakukan (Anda bisa materi – berbisnis online tanpa modal)

Namun, iklan berbayar seperti facebook ads dan google ads memiliki keuntungan yang luar biasa untuk mengawali sebuah pemasaran di internet.

Google ads atau google adwords dan facebook ads adalah dua perusahaan iklan online terbesar di dunia yang umum digunakan.

 

Anda bisa mendaftar di google adword melalui akun google Anda

 

atau facebook ads melalui akun facebook.

Melalui akun iklan facebook ini Anda juga bisa beriklan di instagram ,website hingga market place.

 

Kedua nya memiliki persamaan dan perbedaan.

Persamaanya adalah, keduanya bisa men target audience atau target Anda dengan sangat details dan tepat.

Kalau di awal merencanakan strategi pemasaran di internet Anda diminta menggambarkan target Anda dengan details, misalnya : wanita 20 -40, tahun hobi berbelanja sepatu.

Maka facebook dan google bisa mentarget dan menyampaikan iklan Anda pada target yang tepat dengan akurat.

Facebook akan menyasar target dengan pola kebiasan yang di lakukan penggunanya termasuk fanspage yang disukai pengguna facebook.

Sedangkan Google akan menyasar target dengan pola penggunaan search enginee melalui kata kunci dan juga melalui website atau channel youtube yang disuka pengguna internet.

Tidak hanya berhenti sampai disitu saja, sistem dalam facebook ads dan google adwords juga bisa melakukan retargeting/remarketing dan membuat custom audience setelah iklan berjalan

 

Apa itu retargeting / remarketing ?

Mudahnya, iklan akan mengikuti target potensial yang sudah pernah melihat iklan sebelumnya, sehingga potensi pembelian akan semakin besar.

Kalau Anda sering browsing di internet, pasti pernah menemukan iklan yang selalu muncul setelah Anda melihat sebuah produk secara online.

Semua data iklan berjalan, seperti biaya iklan per klik atau jumlah orang yang melihat iklan, juga bisa dilihat di dalam dashboard yang ada.

Dashboard ini mudahnya berisi data dan angka yang muncul ketika iklan telah berjalan.

 

Custom Audience

Pengunjung website atau aplikasi yang masuk di tempat Anda, bisa dikelompokkan.

Misalnya, Anda membuat video atau artikel tentang kulit sehat. Maka, dengan pixel dari facebook atau kode goole analytics, Anda bisa “merekam” data pengunjung yang melihat artikel/video itu.

Setelah pengunjung yang terekam cukup banyak, maka pengunjung ini bisa dikelompokkan dan diberi nama.

Kelompok pengunjung ini, bisa di target untuk iklan yang kita inginkan, misalkan perawatan kulit.

 

Tidak berhenti disitu, kita juga bisa membuat “pemirsa serupa”

Maksudnya adalah, dari kelompok yang sudah melihat artikel/video tadi, kita bisa mencari pengunjung internet lain yang memiliki ciri cirri serupa, sehingga memiliki minat yang sama.

Ini mempermudah kita mencari target pasar.

 

Lalu, Apa perbedaan facebook ads dan google adwords ?

Mana media digital terbaik untuk menanyangkan iklan bisnis Anda ?

Untuk menjawabnya, mari kita melihat fakta yang ada.

 

Jumlah Pengguna

Dari jumlah penggunanya, terlihat jelas bahwa google menjangkau paling banyak pengguna internet, yaitu hampir 5 milliar (2018) pengguna internet di seluruh dunia – sumber : internetlivestats

Sedangkan facebook menjangkau sekitar 2 milliar pengguna internet di seluruh dunia (2018)

Namun hal ini tidak bisa menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan Anda untuk memilih facebook atau google.

 

Kenapa ?

Ini berkaitan dengan karakteristik facebook yang merupakan media sosial yang berbeda dengan google yang merupakan search engine dan jaringan media digital seperti google display.

Apalagi nantinya Anda juga tidak akan menyasar seluruh pengguna google atau facebook dalam campaign iklan Anda. Karena pada akhirnya Anda hanya akan mentarget pengguna internet tertentu yang sesuai dengan target marketing.

Bayangkan dari 1 milliar pengguna facebook, mungkin hanya akan ada beberapa ribu orang yang memenuhi kriteria sebagai target pelanggan Anda.

Data pengguna facebook dan google ini berguna untuk memastikan bahwa memang facebook dan google adalah pilihan tepat ketika Anda ingin melakukan digital advertising

 

Dari Segi Biaya

Dari beberapa studi kasus yang ada seperti milik adpresso.com, google dipastikan memiliki biaya yang lebih mahal dihitung dari facebook.

Hanya dengan 10.000 Anda bisa memulai iklan di facebook dan mendapatkan impression dari audience, facebook dikatakan sangat cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan awarness untuk brand Anda.

Sedangkan google search memiliki performa lebih bagus dalam mengiklankan produk dengan tujuan penjualan.

 

Kabar baiknya, biaya dari kedua digital advertising terbesar ini masih tergolong terjangkau dan efektif.

Hanya dengan beberapa ratus bahkan puluhan ribu, Anda bisa mencobanya. Karena sistem menghitung tagihan per iklan satuan, bukan paket seperti pengiklan manual di akun selebgram.

Namun, biaya rata-rata iklan di google dan facebook juga tidak bisa dijadikan patokan untuk anggaran iklan Anda.

Karena kenyataan yang terjadi, iklan yang ditayangkan dua perusahaan berbeda namun memiliki produk sejenis, bisa memiliki biaya yang berbeda bahkan selisih hingga 300%.

Ini karena google memiliki sistem yang akan menilai apakah iklan yang Anda akan tayangkan bisa digolongkan berkualitas atau tidak. Semakin berkualitas iklan Anda, semakin murah harganya.

Sedangkan di facebook, saat ini mereka juga mengatakan telah memberlakukan hal yang sama untuk Fb Ads.

Jadi, sekali lagi, Anda juga tidak bisa memutuskan pemilihan iklan digital hanya dari dari biaya rata-rata.

Namun Anda harus melihat kemampuan finansial bisnis Anda dan skill yang team Anda miliki.

Banyak perusahaan dengan anggaran iklan yang cukup besar memilih menggunakan digital agency untuk melakukan kampanye iklannya daripada berusaha melakukannya sendiri.

Dilihat dari tingkat kesulitan saat mengatur iklan, google memiliki pengaturan iklan sedikit lebih sulit dari pada facebook ads.

Google bahkan memiliki sertifikasi untuk pengiklan yang berhasil memenuhi syarat tertentu dan lulus ujian sertifikasi google.

 

Dari Karakteristiknya

Dalam facebook dan google, Anda bisa menyasar pengguna internet yang akan melihat iklan Anda sesuai dengan taget marketing Anda. Ini berkaitan dengan alasan yang tadi disebutkan bahwa pada akhirnya Anda hanya akan menanyangkan iklan Anda pada target pengguna internet yang spesifik.

Tentu saja ada perbedaan karakter dari iklan di facebook maupun google.

Iklan di facebook memiliki fitur yang bisa mengikat pelanggan secara emosional pada bisnis Anda seperti like page, sedangkan google lebih mengedepankan keyword yang bisa menganalisis kebutuhan pengguna internet saat itu.

Iklan di facebook juga bekerja sangat spesifik secara demographic, seperti pemilihan penanyangan iklan untuk usia, gender, bahkan hobi dari pengguna. Sedangkan google lebih mengarah pada pencarian secara tekstual sesuai keyword yang menjadi kebutuhan dari pengguna internet saat itu.

Dari sini bisa dikatakan facebook tepat digunakan untuk menjalin hubungan dan meningkatkan awareness produk Anda. Sedangkan google lebih tepat untuk mencetak penjualan langsung.

 

Jadi, pilih yang mana ?

Pemilihan sarana beriklan, di google maupun facebook sebaiknya di dasarkan pada tujuan kampanye iklan Anda.

Bukan hanya melihat dari salah satu faktor keunggulan yang dimiliki media digital advertising tersebut.

Bila Anda adalah pengusaha yang ingin memperkuat awareness tentang keberadaan brand Anda serta menarik minat pelanggan potensial, seperti membangun database terlebih dahulu dengan mengumpulkan email lewat iklan. Maka facebook bisa jadi pilihan yang tepat.

Sedangkan bila Anda adalah pemilik usaha yang mementingkan penjualan langsung maka kemungkinan besar google adalah pilihan yang tepat.

Anda juga bisa mengkombinasikan keduanya untuk hasil yang maksimal.

Anda juga masih harus menimbang lagi mengenai jenis produk yang Anda miliki.

 

Contohnya :

Bila Anda adalah pemilik restoran sate ayam, bukan berarti google adalah pilihan yang tepat dengan harapan bahwa google bisa menghasilkan penjualan langsung yang lebih baik dari facebook.

Untuk restoran lokal, facebook yang bisa memberikan awareness tentang keberadaan resto dan menarik pelanggan sesuai demographics yang Anda inginkan, bisa jadi lebih tepat.

Apapun nantinya pilihan media iklan Anda, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi data dari penayangan iklan Anda untuk menjalankan kampanye yang lebih baik lagi.

 

2. Influencer

Dalam istilah marketing kita mengenal WOM atau Word of Mouth. Ketika seorang pelanggan puas dengan sebuah produk maka dia akan merekomendasikan ke temannya.

Cara ini sangat efektif sehingga muncul banyak strategi untuk menciptakan efek yang sama.

Salah satunya adalah teknik influencer marketing. Kita mungkin lebih mengenal cara ini dengan nama endorse (meskipun kurang tepat), atau rekomendasi dari orang yang berpengaruh.

Orang berpengaruh yang dimaksud disini tidak harus artis atau pejabat.

Namun orang yang punya otoritas atas fans atau pengikutnya di internet. Akun masak dengan follower 10.000 orang yang loyal sudah bisa dikatakan sebagai akun yang berpengaruh.

Penggunaan cara ini cukup efektif terutama untuk meningkatkan kredibilitas sebuah produk atau brand.

 

Ini sesuai data yang ada :

  • Bahwa 70% remaja pengguna Youtube lebih mempercayai rekomendari youtubers yang mereka ikuti daripada artis.
  • Secara rata rata, sebuah bisnis bisa mendapatkan 6.50 dari hasil investasi $1 ke influencer marketer.
  • 81% pemasar yang telah menggunakan pemasaran influencer.
  • 51% pemasar percaya bahwa mereka mendapatkan pelanggan yang lebih baik dari pemasaran influencer.
  • 59% pemasar meningkatkan anggaran pemasaran influencer mereka tahun lalu.

Sumber : https://www.ion.co/essential-stats-for-influencer-marketing-in-2017

Cukup cari akun yang spesifik membahas atau mentarget sebuah kelompok atau produk dan tanyakan apakah mereka membuka endorsement atau jasa review (kalau itu adalah blog atau vlog)

 

Tetapi ada beberapa hal yang perlu di pahami tentang influencer marketing ini :

  1. Endorse bukanlah teknik yang efektif untuk influencer marketing. Ya, ini berdampak, tetapi, ini sama dengan menggunakan artis untuk melakukan iklan. Penonton, sudah tahu kalau itu iklan. Jadi efek influence marketing menjadi kurang maksimal.
  2. Memasang iklan di media sosial influencer untuk mendapatkan perhatian follower juga bukanlah cara efektif. Cara ini lebih jelas lagi menunjukkan bahwa kita sedang beriklan.
  3. Cara yang paling efektif adalah dengan memberikan influencer memberikan opininya pada sebuah produk. Hal yang paling mendasar disini adalah memilih influencer yang tepat.

Memberikan kepercayaan untuk mengolah informasi terhadap nilai postif sebuah produk membutuhkan pengetahuan dan pengalaman.

Tetapi cara ini mampu membuat efek domino bagi para pengikutnya.

 

3. Viral

Viral artinya tersebar secara cepat di internet. Salah satu yang menarik dari viral marketing ini adalah, pengguna internet melakukannya dengan sukarela.

Maka yang harus diperhatikan adalah konten seperti apakah yang mudah dan menarik untuk disebarkan pengguna internet ?

Untuk menjadi viral memang di butuhkan factor X yang tidak bisa di duga, tetapi ada beberapa factor yang bisa di usahakan.

 

Sebuah penelitian yang menguji tentang factor ini menemukan ada 10 faktor terbesar yang ada dalam konten viral .

Penelitian ini dilakukan oleh Noah KAnda dari OkDork dengan bantuan dari BuzzSumo – platform analisis konten viral. Hasilnya adalah ;

1. Konten dalam bentuk panjang memiliki persaingan yang lebih sedikit – dan mendapatkan lebih banyak share secara rata-rata

2. Gunakan gambar di Facebook

3. Gunakan gambar di Twitter

4. Buatlah content yang membuat kagum, tawa, atau menghibur

5. Daftar (List) dan infografis lebih cenderung dibagikan. Jika kita menulis artikel formulir panjang, pastikan mudah untuk dibaca.

6. 10 adalah angka ajaib untuk sebuah daftar

7. Pastikan artikel kita kredibel

8. Coba jalin hubungan atau dekati influencer sebelum menulis konten agar mereka mau membagikannya nanti.

9. Tulis konten evergreen dan promosikan artikel kita secara teratur setelah dipublikasikan.

10. Selasa adalah hari terbaik untuk mempublikasikan dan mempromosikan konten

 

4. SEO

SEO adalah sebuah cara untuk membuat sebuah situs/website ada di halaman pertama search engine seperti Google, Bing,Yahoo dan lainnya sesuai keyword tertentu sehingga website menjadi mudah ditemukan oleh pengguna internet

SEO bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan (traffic) ke dalam website.

Mesin pencari seperti google sangat spesifik dalam menilai dan menyampaikan informasi. SEO membuat informasi yang Anda tawarkan dalam website Anda sampai pada orang yang memang mencarinya.

Anda bisa bayangkan, apabila Anda adalah pemilik toko sepatu dan pengguna internet yang mencari sepatu di google menemukan website Anda di halaman pertama, maka besar kemungkinan mereka akan mengunjungi website Anda.

Kalau Anda sudah pernah mempelajari SEO sebelumnya, satu hal yang harus Anda tekankan, SEO bukan hanya ditujukan untuk membuat “mesin” seperti google agar memberikan score/penilaian tinggi pada situs Anda.

SEO pada dasarnya ditujukan pada pengguna internet agar mereka mendapatkan value yang mereka inginkan dari situs Anda.

Banyak sekali hal yang “dinilai” oleh search engine seperti google, sebelum menempatkan situs Anda di halaman situs pencarian, entah itu halam pertama atau halaman ke dua dan seterusnya. Hasil penilaian google pada situs Anda secara singkat dapat terlihat dari Page Rank dan Page/Domain Authority.

Semakin tinggi SEO score yang didapat situs Anda ,semakin tinggi Page Rank atau Page Authority situs Anda .

Beberapa faktor penilaian PR atau PA adalah relevansi dan value (nilai). Relevansi tema yang dimiliki situs Anda harus sesui dengan value kontent di dalam situs Anda.

Kontent yang relevan dan bermanfaat membuat situs Anda memilik kredbilitas tinggi. Semakin relevan dan bernilai kontent Anda, maka semakin lama pengunjung situs ada di dalam (melihat) di situs Anda.

Semakin lama seseorang mengunjungi sebuah situs dan “bertahan” di dalamnya, maka itu menandakan informasi di dalam situs tersebut memang dibutuhkan dan relevan dengan hasil pencarian pengunjung .

 

Secara singkat, ada 3 langkah yang harus di lakukan dalam SEO

 

a. MENENTUKAN KEYWORD

Keyword digambarkan sebagai sebuah target dalam SEO. Contohnya, kalau Anda ingin menjual sepatu, maka kemungknan besar Anda akan memilih keyword :

Jual sepatu

Sepatu murah

Grosir sepatu, dan sejenisnya

Keyword ini diharapkan membawa traffic pengunjung yang memang relevan dengan situs Anda.

Saat mempelajari SEO pemilihan keyword sering di sepelekan, karena sebagian orang yang ingin belajar SEO sejak awal telah mempersiapkan keyword tertentu dan pemilihan keyword dilakukan dengan “perkiraan” padahal para proffesional menggunakan data dan tools.

Karena dalam SEO kita berhadapan dengan jutaan pengguna internet yang mengetikkan keyword mereka di mesin pencari, tentu saja kita membutuhkan data yang tepat untuk mendapatkan keyword paling potensial dan memiliki performa yang bagus.

Data keyword ini tersedia baik di keywords tools berbayar ataupun gratis.

b. On Page SEO

On Page SEO adalah teknik optimasi SEO yang dilakukan di dalam situs Anda (Pengaturan website dan Posting).

Dulu, “on-page optimization” sangat mengacu pada penempatan keyword, karena itu mungkin Anda pernah menemukan situs yang hanya berisi kumpulan keyword saja, mampu menembus halaman pertama Google, tetapi semua berbeda saat ini.

c. OFF Page SEO

OFF Page adalah optimasi yang dilakukan diluar halaman web kita agar bisa diranking oleh google.

Optimasi Off Page dilakukan dengan membangun backlink – link dari web lain yang menuju halaman web Anda. Harus ditekankan, backlink yang dibangun tidak hanya menuju homepage tetapi menuju ke tiap halaman web Anda sesuai keyword per halaman.

Data dari survei SEO proffesional 2013 menunjukkan backlink masih memegang score yang paling tinggi dalam SEO dibandingkan faktor yang lainya.

Membangun backlink adalah seni dari SEO.

Karena pada dasarnya teknik membangun backlink hampir tak terbatas, aturan yang ditetapkan jelas, namun eksekusinya sangat variatif.

Anda bayangkan, Anda adalah koki dan dengan bahan yang sama, Anda bisa membuat bermacam makanan, tidak hanya satu.

 

5. Email List Building

Ini adalah salah satu database yang kita bicarakan di materi sebelumnya.

Pengumpulan list e mail pengunjung situs Anda disebut List Building. Ini dilakukan karena List E mail pengunjung situs adalah sumber data yang terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja.

Setelah traffic atau kunjungan datang ke situs kita. Anda tidak hanya bisa menunggu pengunjung situs membaca konten atau membeli produk.

Ada teknik yang bisa Anda gunakan untuk benar benar memanfaatkan traffic yang datang ke situs kita.

 

Caranya adalah dengan menangkap data e mail pengunjung situs melalui formulir online (subscribe).

Contohnya, Anda mungkin pernah melihat dalam sebuah website, ada formulir untuk memasukkan e mail dengan penawaran up date info, diskon sampai e book gratis untuk Anda.

List Building ini bisa diibaratkan menyusun bank data pelanggan, list ini membuat Anda dengan mudah menjangkau mereka kembali melalui e mail ini juga biasa disebut email marketing.

Di indonesia teknik list building sudah mulai populer apalagi pengguna smartphone saat ini semakin besar jumlahnya.

Ke depannya, penggunaan e mail ini akan mirip dengan penggunaan nomer handphone, Dimana e mail juga menjadi salah satu kebutuhan komunikasi primer. Jadi, mempelajari list building saat ini sangat tepat.

 

5 Keuntungan yang Muncul Setelah Anda Melakukan List Building

Setelah Anda memiliki list e mail pengunjung situs Anda, artinya Anda bisa mengirimkan e mail untuk menjangkau pengunjung situs Anda. Ada lima hal yang bisa Anda dapatkan dari pengiriman e mail yang tepat.

 

1. Menghasilkan traffic

Kalau ada seseorang yang mau mendaftar dengan e mail di situs Anda (Subscribe). Kemungkinan besar mereka tertarik dengan situs Anda. Dengan mengirimkan artikel atau surat melalui e mail. Anda bisa mengingatkan mereka untuk melihat situs Anda kembali.

 

2. Untuk Iklan

List Building yang Anda buat adalah daftar calon konsumen potensial, Anda bisa mengirimkan e mail berisi iklan ke list Anda. Iklan bisa berasal dari produk Anda sendiri, link affiliate atau kerjasama dengan perusahaan tertentu yang sesuai dengan niche website Anda. Pastikan Anda tidak mengirimkan iklan spam karena akan merusak reputasi Anda.

 

3. Menginformasikan info terbaru dari bisnis Anda

Kalau Anda memiliki promo, event atau produk baru, Anda bisa mengrimkan melalui e mail list Anda. Kemungkinan mereka akan menyambutnya, karena sekali lagi, ketika pengunjung situs memutuskan memberikan e mail di website Anda artinya mereka tertarik dengan website Anda.

 

4. Meningkatkan penjualan

Dalam periode tertentu, Anda bisa mengingatkan pengunjung dalam e mail list Anda untuk melakukan repeat order atau memberikan info diskon agar mereka tertarik untuk kembali membeli. Cara ini efektif sekaligus gratis untuk meningkatkan penjualan daripada beriklan.’

 

5. Membentuk pelanggan loyal

Market is a King. Bentuklah pelanggan loyal, Berikan e mail berupa hal yang menyenangkan dan bermanfaat untuk pelanggan di dalam e mail list Anda.

Berikan bonus, kirim artikel yang memang menarik, hingga informasi yang berguna.

Semakin banyak value yang Anda berikan, pelanggan Anda semakin terikat secara emosional dengan bisnis Anda.

 

E mail Marketing Menggunakan Auto Responder

Untuk menangkap data e mail pengunjung situs Anda, yang saya rekomendasikan adalah memakai penyedia e mail marketing (silahkan googling : layanan email maketing).

 

Dengan mendaftar ke perusahaan atau situs penyedia e mail marketing, Anda dapat :

• Membuat form untuk menangkap e mail subcriber

• Mengirimkan e mail lanjutan (follow up) sesuai keinginan Anda

• Mengirimkan artikel atau iklan ke seluruh list e mail Anda secara otomatis

 

Dalam Bisnis Online, List Building sangat erat kaitannya dengan e mail auto responder. Secara sederhana, program auto responder mampu mengatur pengiriman e mail Anda secara otomatis untuk Subscriber.

 

Anda bisa mengatur Apa email pertama yang akan diterima Subscriber, menentukan waktu tertentu untuk memberikan e mail penawaran, sampai mengirim e mail broadcast tentang info terbaru. Semua dilakukan secara otomatis sesuai keinginan Anda.

Setelah Anda mengetahui bagaimana Anda bisa melakukan List Building dan Apa manfaatnya. Sekarang saat nya Anda meningkatkan jumlah subcriber Anda.

Ada tiga cara umum yang bisa Anda gunakan.

1. Berikan alasan kenapa pengunjung situs Anda mau memberikan e mailnya untuk Anda.

Buat e book gratis, tawarkan update artikel atau voucher agar pengunjung situs Anda mau memberikan e mail mereka.

2. Gunakan teknik copywriting (dAnda bisa melihat materi copwriting ) untuk membuat kata-kata yang menarik di form agar pengunjung situs Anda mau mengisi formulir e mail.

Contoh Form E mail Subcription milik QuickSprout:

 

3. Yang tidak kalah penting adalah penempatan form subcription untuk menarik perhatian pengunjung situs Anda.

Anda bisa menguji coba tiga cara sederhana diatas untuk menaikkan jumlah subcriber situs Anda.
[/wuoyMember-content-protection]


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

error: Content is protected !!