Tahapan Dasar Internet Marketing

Seperti yang di sampaikan di awal, untuk mendapatkan uang kita tetap harus melakukan penjualan.

Karena itu penting untuk memahami bagaimana mendorong penjualan lebih baik untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus.

Penjualan sendiri adalah proses.

Proses penjualan ini sering digambarkan seperti funnel atau Pipa corong, yang kemudian dikenal menjadi sales funnel.

Kenapa begitu ?
[wuoyMember-content-protection product=2022]

Karena dari target customer di awal, hingga menjadi pelanggan potensial dan akhirnya menjadi pembeli, biasanya jumlah terus menurun sehingga bentuknya menjadi seperti pipa bercorong.

Pola paling sederhana dan UMUM digunakan untuk membuat sales

Funnel adalah AIDA yaitu :

  • Aware : Membuat target market menyadari keberadaan produk kita
  • Interest : Membuat target market tertarik dengan apa yang kita tawarkan.
  • Decision / Desire : Membuat calon pembeli mengambil keputusan untuk membeli produk
  • Action : Calon pembeli akhirnya menjadi pembeli

Dari AIDA inilah kemudian di aplikasikan dalam sebuah startegi penjualan sehingga terciptalah sales funnel yang berbeda beda untuk tiap brand atau produk.

Sales Funnel juga sangat dikenal dalam internet marketing. Secara sederhana, sales funnel berfungsi mengedukasi dan mengarahkan target untuk melakukan action.

Meskipun sales funnel bisa berbeda bentuknya, tetapi ada pola dalam sales funnel online modern yang sering digunakan internet marketer saat ini.

 

Traffic / Pengunjung

Seperti yang sudah di bahas di bab sebelumnya. Ada banyak cara untuk mendatangkan traffic menuju landing page, beberapa di antaranya

1. Iklan

Bisa di facebook, google atau media digital lain yang berbayar, cara ini biasanya paling efektif karena targetnya bisa kita tentukan, apalagi kalau Anda punya facebook pixel di website Anda.

Tinggal re marketing ke penggunjung yang udah pernah mampir ke website Anda.

2. SEO

Anda bisa memakai google ads dengan keyword tertentu, atau Anda pakai SEO organik di website untuk mendapatkan halaman pertama google dengan keyword pilihan Anda.

3. Konten Viral

Intinya,bagaimana cara membuat artikel Anda lebih banyak di share sehingga lebih banyak pengunjung datang ke landing page Anda.

Sama seperti SEO Organik, cara ini biasanya memerlukan tahapan untuk menuju landing page. Secara sederhana pengunjung masuk ke artikel Anda kemudian dari artikel di arahkan ke landing page.

4. Referral

Ini bisa digunakan kalau Anda punya affiliate program buat produk Anda.

 

Landing Page / Halaman Awal

Landing page adalah halaman website yang memang dikhususkan untuk tujuan tertentu.

Biasanya, ini dibuat untuk satu tujuan spesifik, seperti mendapatkan email pengunjung website atau penjualan satu produk.

Ada beberapa format untuk pembuatan landing page ini.

 

Salah satu format popular, landing page, yaitu :

  1. Headline Penarik
  2. Video persuasive yang menerangkan benefit produk
  3. Kolom form di sebelah kiri. Di bawahnya, ada manfaat atau testimoni pengguna.
  4. Fitur dan manfaat utama produk yang di tawarkan
  5. Testimoni
  6. Portofolio perusahaan
  7. Tombol Call To Action

Contohnya nanti ada di bawah.

Hasil dari tahap ini adalah data pembeli atau calon pembeli potensial untuk di follow up.

 

Halaman Harga

Kalau Anda punya harga bertingkat, berikan benefit yang jelas dari tiap level harga. Bentuk populer dari pilihan harga ini adalah tabel.

 

Formulir Pembelian

Buat formulir pembelian yang mencakup data yang diperlukan saja, karena terkadang, kolom tambahan yang terlalu banyak membuat calon pembeli mengurungkan niatnya.

Hasil dari tahap ini adalah data pembeli. Data ini bisa digunakan untuk melakukan cross Sell, up sell atau next sell

 

Cross Sell, Up Sell, Next Sell

Cross Sell adalah penawaran produk pelengkapn, Up Sell adalah penawaran produk sejenis yang lebih mahal/bernilai sedangkan next sell adalah penjualan bertahap setelah pembelian pertama.

Cara menawarkan ketiga hal ini bermacam-macam, tetapi yang jadi persamaan adalah, Anda harus menjaga hubungan dengan pelanggan, sebelum melakukan penawaran selanjutnya.

 

Rekomendasi

Membuat pembeli merekomendasikan produk Anda adalah cara yang powerfull untuk mendapatkan calon pembeli potensial lainnya. Cara paling mudah melakukan hal ini adalah dengan membuat program affiliate khusus pembeli untuk produk Anda.

 

Contoh Kasus

Untuk memudahkan, saya akan memberikan contoh sales funnel yang real, dengan melihat layanan milik mas Fikry, kirim.email yang menggunakan website sebagai tempatnya.

Dari pengunjung yang datang, mereka akan masuk dalam halaman awal, yaitu landing page yang populer digunakan. VIdeo penjelasan di sebalh kanan dan formulir untuk mendapatkan data email pengunjung di sebelah kiri.

Kalau kita scroll terus masih ada lanjutan copywritingnya, tapi ketika kita memutuskan

memasukkan email, maka kita akan di bawa menuju ke halaman harga dan benefit.

Disini, kalau calon pelanggan belum memutuskan melakukan pembelian, maka kirim email akan melakukan follow up baik dengan email maupun iklan online dengan data yang sudah di masukkan, ini yang kita kenal sebagai re marketing atau re targeting.

Kemudian ketika calon pelanggan sudah siap, mereka akan melanjutkan dengan formulir pembelian. Sederhana dan singkat.

Setelah proses ini, pelanggan nantinya akan di berikan info dan edukasi (keep customer) untuk menaikkan level produk yang mereka miliki (Up Selling) ataupun perpanjangan layanan (Next Selling).

Sedangkan begitu pelanggan terdaftar, maka pelanggan kirim email bisa menjadi affiliater untuk menawarkan layanan ini.

Itulah pengertian dan contoh sales funnel yang umum digunakan. Tentu saja, sales funnel sangat fleksible untuk dikembangkan.

 

Inbound Marketing

Setelah kita mengetahui Teknik funnel marketing maka dalam dunia bisnis online, ada teknik yang populer digunakan bernama inbound marketing.

Inbound Marketing adalah cara untuk mendatangkan pelanggan ke tempat Anda.

Inbound marketing mampu membantu bisnis kita berkembang lebih pesat dengan bantuan internet.

Teknik ini dikenalkan oleh Brian Halligan dan Dharmesh Shah sejak 2006.

Banyak pengertian baku seputar Inbound Marketing, tapi coba saya gambarkan dengan sederhana buat Anda.

Bayangkan Perusahaan Anda adalah Laki-laki yang sedang mencari Istri, dan taget market digambarkan sebagai beberapa wanita single di luar sana.

Anda bisa saja mendorong laki laki ini untuk keluar rumah, mendatangi beberapa wanita yang sesuai, merayu mereka untuk agar mau menikah.

Ini dikenal dengan teknik OutBond Marketing.

 

Bagaimana dengan Inbound marketing ?.

Inbound Marketing di analogikan teknik dimana Anda membuat laki laki itu mampu menunjukkan kelebihannya agar memikat wanita yang sesuai, kemudian membuat wanita itu mau datang dan berkenalan dengannya.

Laki laki itu sudah meyiapkan kebutuhan jawaban atas keraguan wanita itu untuk menikah dan akhirnya memutuskan mau menikah.

Teknik inbound marketing juga punya tujuan selanjutnya, yaitu membuat pelanggan puas dan merekomendasikan perusahaan Anda ke calon pelanggan lain.

Tapi bagian ini kalau di analogikan seperti suami istri sepertinya kurang pas hehe..

Lalu Bagaimana Melakukannya ?

tahapan inbound marketing

Kita akan contohkan teknik inbound marketing dengan menggunakan website.

 

Kenapa website ?

Karena web bisa dijangkau banyak orang dan saat ini sudah mudah sekali dibuat dengan biaya lebih terjangkau sehingga Anda nantinya bisa mencoba.

 

Langkah Pertama : Buat Pelanggan Tertarik

Dalam proses ini, aturan paling pentingnya hanya Cuma satu : sediakan konten yang dicari calon pelanggan Anda dan buatlah mereka menemukannya.

Misalnya, Anda jual jasa laundry, maka buatlah konten tentang cara mencuci paling efektif yang mungkin dibutuhkan calon pelanggan Anda (sebaiknya riset).

Kemudian lakukan optimasi (SEO) atau iklan di Adwords atau post di media sosial agar bisa terlihat calon pelanggan potensial. Seperti yang sudah kita bahas dalam bab Traffic.

 

Langkah Kedua: Konversi Data

Setelah calon pelanggan Anda masuk ke dalam tempat Anda (website/aplikasi dll) maka Anda sebelum membuat mereka membeli, Anda juga harus memiliki data yang bisa Anda simpan dan gunakan untuk menghubungi mereka kembali.

Anda bisa menggunakan beberapa cara agar pengunjung mau memasukkan data mereka :

 

  • Formulir

Ini cara yang paling sering digunakan. Berikan bonus e book, diskon atau kupon untuk mereka yang memasukkan datanya lewat formulis di website Anda. Ini bisa dilakukan dengan email automation.

  • Meeting

Anda bisa juga melakukan meeting virtual, membuat janji via telepon dan lainnya. Beberapa jenis bisnis membutuhkan ini untuk mendapatkan lead lebih jauh.

Misalnya model B2B yang mengharuskan pertemuan dua pihak.

  • Pesan

Chat adalah salah satu fitur yang memudahkan calon pelanggan untuk menanyakan sesuatu pada Anda. Biasanya saat calon pelanggan ingin memulai chat, maka memasukkan nomer atau data lainnnya harus dilakukan. Ini bisa Anda dapatkan dengan aplikasi chat untuk website.

Fitur chat seperti whatsapp juga biasanya digunakan untuk pelanggan yang mulai tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, jadi tingkat konversi pengguna chat biasanya lebih besar.

 

Langkah Ketiga : Closing

Di bab sebelumnya, kita telah membahas alat dan trik untuk melakukan closing. Nah, sedangkan Inti tahapan ini, adalah cara memperbesar closing rate.

 

  • Email

Closing membutuhkan pendekatan berkali kali, itulah kenapa ada remarketing atau retageting di fb ads. Email marketing adalah sarana yang sangat bagus untuk meningkatkan dan mengingatkan keinginan calon pelanggan untuk membeli.

Apalagi ketika kita memiliki data email yang cukup banyak, tidak perlu mengeluarkan dana lagi untuk mengirimkan email.

  • Tracking Interest

Ketika data target masuk, kita bisa menganalisis, kemudian memilah data sesuai minat target. Misalkan kita adalah toko online baju. Maka disini kita harus memilah data base yang menyukai baju anak, baju wanita atau baju pria.

Dengan pemilihan ini, kita jadi bisa mengirimkan promosi yang tepat sesuai keinginan mereka.

  • Prediksi Leads

Sebelumnya, kita telah membahas tentang traffic atau pengunjung yang datang ke tempat kita. Bila ini sudah berjalan dengan baik. Maka kita harus melihat, dari sumber mana target paling mudah closing.

 

Apakah dari google, facebook atau lainnya ?

Apakah usia 20 – 40 atau 30- 60 ?

Apakah menikah atau single ? dan lainnya.

 

Ini bisa kita lihat dengan tools analytic di Facebook maupun google analytics

Ketika kita mengetahui saluran traffic terbaik, maka kita bisa mulai berfokus kesana.

 

Langkah Keempat : Delight (Memuaskan Pelanggan)

Pelanggan Anda bisa jadi fans terbesar atau “musuh” terburuk. Ini benar benar tergantung, apakah Anda memenuhi kebutuhan mereka. Aturan sederhana : Kepuasan = Ekspektasi Pelanggan yang menjadi kenyataan ditambah service excelent.

Untuk memberikan kepuasan ini, jalinlah kedekatan dengan pelanggan Anda.

 

  • Konten yang Berkualitas

Seperti yang kita tahu, pelanggan yang sudah membeli adalah ladang untuk kita menjual lagi.

Namun perlu diingat, JANGAN memberikan penawaran yang sama seperti saat kita pertama kali menawarkan produk atau jasa.

Buatlah konten yang relevan dan penting untuk pelanggan Anda agar mereka merasa membutuhkan kembali jasa atau produk Anda.

Contoh sederhana adalah pemberikan kupon khusus pelanggan. Bisa juga memberikan tips merawat produk Anda.

 

  • Terus Terkoneksi

Setelah pembelian terlaksana, justru disinilah peran Anda sangat dibutuhkan untuk membangun kedekatan.

Email yang bermanfaat, info yang berguna atau sekedar ucapan selamat ulang tahun bisa jadi membuat pelanggan Anda menjadi loyal.

Itu adalah langkah dasar untuk inbound marketing. Tentu saja dengan perkembangan saat ini, inbound marketing menjadi tumpul tanpa ide dasar yang kuat.

Ibaratnya, semua perusahaan sudah memajang model tercantiknya untuk memikat calon pengunjung yang kira kira sama dengan calon pengunjung Anda.

 

Jadi, bagaimana caranya pelanggan tidak beralih dari tempat Anda ke kompetitor Anda ?

Salah satunya adalah dengan membangun pelayanan yang baik secara berkala agar tetap terhubung.
[/wuoyMember-content-protection]

Comments

Leave a Reply

error: Content is protected !!